PERGUNAKANLAH SENI YANG ADA DALAM JATI DIRIMU KAWAN

JUDUL : AGUSTUS KALBU

___________________________________

Kepada ko, sa, deng dia yang menatap tegak ke arah langit di ufuk timur...

Tanpa waspada kepada awan dan kawan... 

Ataupun angin-angin dan awan pembawa kabar tentang hujan... 

Sa ingin berkata;... 

Puncak adalah hal yang tidak akan pernah pindah... 

De selalu di sana, sendiri dan de tra butuh apa-apa... 

Kaulah manusia mengejarnya... 

Menangkap dan meninggalkan satu jejak langkah di dalam kehidupan yang fana ini... 

Jangan pernah meletakkan suatu apapun di sana... 

Kecuali sebuah hakikat hidup yang ko janjikan... 

Untuk ko bawah pulang ke rumah, kampung halaman... 

Rumah lebih menunggumu dari apapun dan kapanpun di luar sana kwn...

Kepada saya mereka bertanya;... 

Sudahkah ko merahi puncak itu?... 

Belum, jawabku sya bahkan mau merahinyapun saya selalu dihalangi oleh orang-orang rakus....

Sa mengangkat telunjuk dan mendaratkanya tepat di sebuah puncak... 

Tepatnya puncak nemangkawi... 

Di sinilah puncak itu... 

Sebuah kesadaran untuk berhenti... 

Kesadaran untuk berkata cukup... 

Pada sebuah pengalaman yang kelabu... 

Hujan turun begitu deras... 

Gunung nemangkawi tetap di sana... 

Sendiri, tidak butuh apa-apa dan siapa-siapa... 

Rindu ini hanya satu, terus menapaki jejak langkah... 

Mencapai makna hakikat dan esensi dari sebuah kata "kemerdekaan dan perdamaian abadi"... 

Penulis : Yanto.