Kisah Seorang Mahasiswa Asal Papua Pengunungan
Pada suatu hari tempo dimana 15 Maret 2023 Pukul 12.00 siang, Aktivitas Berlangsung Seorang Mahasiswa Asal Papua pengunungan yang Bernama Ditiron Kiwo Berumur 24 Thn, Ia sedang Menempu Pendidikan Tinggi Negeri di sebuah Perguruan Universitas Halu
Oleo (UHO) Provinsi sulawesi terngara- Kendari indonesi, Ketika suatu saat Musim kelaparan.
Pada saat ini Aku Memanjat pinang di samping sebuah rumah pada saat itu
seorang ibu menghampiriku kemudian ia hendak memangilku “Hi Nak Berkali-kali” Ketika
dengar kata itu Filing aku, Ia Memangilku namun pura-pura tak mendegar suarah
ibu tersebut, Akupun tetap berfokus pada objektivitas dalam hal ini dimana
memanjat pinang, lalu dimana saat itu memang suaca kemarau bercerah-riah tempat
terang tak bisa sembunikan diriku.
Kemedian Seorang ibu tadinya jarak
jahu 3 cm, Lalu mendekati lagi Kemudian memangilku dengan Ucapan yang sama “Hi
nak” karena berkali-kali Memangil akupun hendak menghadap Ibu itu kemudian aku
menjawab “Iya ibu” lalu ia memangilku dengan kata lembut dan sopan “hai naik
kesini nak”, lalu akupun datang mendekati ibu, Kemungkinan besar di pikiranku
saat itu pasti ibu marah saya karena tanpa Ijin aku memanjat sebuah pohon
pinang Apalagi dekat Rumah.
Indentitas Ibu itu Warga negara Indonesia WNI berumur 30 Tahun beragama Muslim / Islam, Bertempat Provinsi Sulawesi tengara kendari_indonesia, kemudian tanpa basah-basih Iapun mengulurkan tangan dan akupun merespon, ia memberiku Sebuah uang nilai sebesar Rp.100.000 Ribu rupiah, lalu aku tak mau menerima, tetapi "Ia menatap di wajahku Iapun berkat Nak Ambilah aku kasih Nak" saya sudah mengalami apapun yang anak rasahkan saat ini Apalagi anak rantau jahu, Mulai dari kampung halaman, Kedua orang tua, kaka beradik Keluarga semua. Lalu akupun menerima Uang sebesar itu dengan ucapan dengan sopan Terima kasih yaa ibu.
Lalu apa yang terjadi sahabat yuk simak berikut ini..?
Setelah saya menerima nilai sebesar uang tadi saya mundur dua langka kebelakan mau berbalik dengan tujuan semulah dimana mau mengambil Pinang sudah panjat tadi, lalu ia bertanya Hi anak Ambilmi pinang itu semua, lalu aku Menjawab iya ibu Terima kasih ku sudah panjat tingal ambil ibu, Iapun menjawab dimana deh! tingal di samping situ sambil saya menujukkan tempat Tingal Saat itu aku tingal denga seorang senior yang Bernama Antonius Kogoya, dimana tempat tingal kami tidak jahu dari sekitar jarak 5.Meter, lokasih Btn tersebut BTN Mekar Putri Kendari-Indonesia.
Lalu apa yang terjadi sobat…?
Lanjut.. Seorang ibu kembali mengulas dengan kata yang lantas / tegas “Anak
merantau dih.!” Kemudian Iapun berbalik masuk rumah,
Lalu apa yang saya menjawab disis
negative, Tanpa berkata-kata di pipiku sudah mulai mengalir Air mataku, saat itu ku pikir saja Andaikata di papua lain ceritanya, Tentu anak
merantau ketika sedang mencari makan sikon seperti itu akan mengingat
Kampung halaman Kedua orang tua Kaka beradik dan semua keluarga kekasih, dan
seorang ibu tadi itu sangat Dangkal ketika termotivasi disisi Negatifnya.
Lalu disisi Positive yang termotitivasi saat ini, sakingNya proses perjuangan pendidikan tentu ada suka ada duka,
jatu bangun tidak hanya mulus, tdak instan Semua itu butuh proses Perjuangan,
sehinga saat ini, peristiwa sperti itu Membuat saya Kekuatan kesadaran diri bahwa saya saat ini dalam mendan perang jalanya Proses Perjuangan Panjang, Pasti ada waktu untuk Legah aghir daripada proses Pendidiakan di sisi Positifnya..
Pesan singkat saya kepada rekan-rekan bagi setiap kita sebagai status Mahasiswa menghadapi dengan berbagai tantangan/problem kita harus siap Menghadapi sikon dimana saat itu berlangsung dengan berbagai tantangan/problem apapun itu, Angap saja kita ini sedang berada Mendan..
Demikian mungkin ini apa yang aku rasahkan dan
bagikan Semoga bermanfaat...
Tentu Rekan-rekan se-perjuangn pasti punya
pengalam lebih jahu daripada Aku, dan harpan saya bisa tulis kemudian berbagi
di ruang-ruang yang bisa berbagi, Bagi kita semua..
Kendari, 15 Maret 2023'
Penulis By : Bonawan_Kambumily.
.jpg)
No comments for "Kisah Seorang Mahasiswa Asal Papua Pengunungan"
Post a Comment
Yuuk silakan berkomentar Pandangan Saudara...